Kamis, 27 Oktober 2022 menjadi hari lahirnya Gedung Laboratorium Geomekanika milik PT Studio Mineral Batubara (biasa dikenal dengan sebutan MCS Indonesia). Gedung ini beralamat di Jalan Wijaya, Dusun Nglanjaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Peresmian gedung laboratorium ini menjadi bukti nyata dari usaha diversifikasi bisnis MCS Indonesia di bidang pengujian laboratorium. Gedung yang terdiri dari tiga lantai ini nantinya tidak hanya akan menjadi laboratorium geomekanika saja, tetapi juga co-working space dari karyawan MCS Indonesia.

Peresmian yang dilakukan oleh Dr. Barlian Dwinagara, S.T., M.T. (Principal Advisor) dan Lidana Erfiandri, S.T. (CEO) ini dihadiri oleh Indra Y, S.E., M.Ak (Koordinator Bimbingan Usaha Mineral, DBM-Ditjen Minerba), Dr. Koesnaryo dan Prof. D. Haryanto (akademisi senior dari UPN “Veteran” Yogyakarta), Dr. Dian Indri (Dosen FEB UPN “Veteran” Yogyakarta), Dr. Syafrizal (dosen Institut Teknologi Bandung), Dr. Pancanita (Dosen Universitas Trisakti), dan H. Munawir Adam (PT Bumi Indonesia). Rizki Bhaskara, S.T. dari Salira Design selaku arsitek dari Gedung Laboratorium ini juga turut hadir menyampaikan filosofi gedung laboratorium yang telah berhasil dia rancang.

Berdirinya gedung laboratorium ini menjadi suatu tanda pencapaian dari MCS Indonesia yang telah mulai beroperasi sejak tahun 2008 dan berbadan hukum dengan nama PT Studio Mineral Batubara pada tahun 2019. Jasa pengujian analisis geomekanika yang sudah lama dimiliki oleh MCS Indonesia menjadi semakin kuat dengan berdirinya Gedung laboratorium ini. Selain itu, momen ini juga sebagai langkah awal MCS Indonesia dalam menggapai mimpi-mimpi besar lainnya dalam rangka pengembangan perusahaan.