Penulis : Bernadeta Diana

Industri pertambangan senantiasa dihadapkan pada persoalan kompleks dan teknis. Uji laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan hadir sebagai fondasi dalam mendasari keputusan strategis pertambangan.

Uji Lab PT SMB

Peran Laboratorium Mekanika Tanah dan Mekanika Batuan dalam Pertambangan

Laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan memiliki peran yang krusial dalam industri pertambangan. Hal ini mengingat masing-masing lokasi tambang memiliki kondisi geologis yang berbeda. Perbedaan tersebut mengacu pada karakteristik material penyusun lereng di lokasi rencana penambangan yang terdiri dari material tanah serta batuan. Berikut Peran laboratorium mekanika tanah dan batuan dalam industri pertambangan.

Mengetahui Kekuatan Tanah dan Batuan 

Kegiatan pertambangan yang dilakukan di atas permukaan tanah serta batuan turut melibatkan penggunaan alat berat. Kajian laboratorium tentu dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan tanah dan batuan dalam menahan beban tersebut, termasuk menahan beban konstruksi yang dibangun untuk mendukung operasional pertambangan.

Memperhitungkan Stabilitas Lereng Tambang 

Uji laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan melibatkan berbagai parameter yang dapat memperhitungkan kemiringan lereng serta kekuatan geser material saat terjadi pergerakan. Perhitungan tersebut menjadi faktor penting yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam merancang desain konstruksi tambang yang aman dan menghindari potensi longsor di area pertambangan.

Mendukung Regulasi Pertambangan

Pengujian laboratorium mekanika tanah dan batuan menghasilkan data yang menjadi komponen penting dalam penyusunan dokumen studi kelayakan pertambangan. Dokumen tersebut diperlukan dalam memenuhi regulasi pertambangan yang senantiasa mempertimbangkan dampak kegiatan pertambangan terhadap kondisi lingkungan.


Demi mendukung efisiensi dan optimasi industri pertambangan, PT Studio Mineral Batubara (PT SMB) hadir dengan layanan laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan.  Berikut layanan uji laboratorium yang disediakan oleh PT Studio Mineral Batubara.

Pengujian Mekanika Batuan

  • Preparasi Sampel
  • Sifat Fisik (Water Content)
  • Sifat Fisik (Specific Gravity)
  • Sifat Fisik (Unit Weight)
  • Uji Uniaxial Strength, Poissons Ratio, dan Modulus Young
  • Uji Pointload
  • Uji Brazilian Test (Indirect Tensile Strength)
  • Uji Direct Shear
  • Uji Triaxial

Pengujian Mekanika Tanah

  • Preparasi Sampel
  • Sifat Fisik (Water Content)
  • Sifat Fisik (Specific Gravity)
  • Sifat Fisik (Unit Weight)
  • Permeabilitas
  • Batas Atterberg
  • Analisis Ukuran Butir (Sieve Analysis dan Hydrometer Analysis)
  • Uji Direct Shear UU
  • Uji Direct Shear CU
  • Uji Triaksial UU
  • Uji Triaksial CU
  • Uji Konsolidasi
  • Uji Pemadatan Standar (Standard Compaction)
  • Uji Pemadatan Modifikasi (Modified Compaction)
  • Uji CBR Laboratorium Standar
  • Uji CBR Laboratorium Rendaman (Soaked)

Pengujian laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan PT SMB ditangani oleh para ahli yang kompeten dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Dengan peralatan yang modern dan terkalibrasi,  pengujian mengacu pada standar pengujian nasional dan internasional seperti SNI, ASTM, dan ISRM. Kompetensi kami turut dibuktikan dengan pengalaman kami menangani berbagai perusahaan besar seperti PT ANTAM Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, dan PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama. 

Selain untuk keperluan pertambangan, hasil uji laboratorium mekanika tanah dan mekanika batuan PT SMB dapat pula dijadikan sebagai bahan acuan untuk desain konstruksi seperti pembangunan jembatan serta jalan. Dengan demikian fasilitas ini dapat pula dimanfaatkan oleh industri non-pertambangan.

Kami berkomitmen menyediakan layanan pengujian yang akurat dan terbaik dan menjadi solusi atas masalah pertambangan Anda. Optimalkan potensi pertambangan Anda dengan memanfaatkan layanan uji laboratorium kami yang senantiasa mengutamakan analisis yang berkualitas tinggi. Hubungi kami melalui kontak info@smbindonesia.co.id.

Editor : Chaesary Husna R.